Perilaku Fear of Missing Out pada Partisipasi Gen Z dan Gen X terhadap Aksi Peduli Pantai di Kota Bengkulu

Authors

  • Aisyah Aprilia Humairah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Eras Kaitaginting Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Fera Indasari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author

Keywords:

Fear of Missing Out (FOMO), Generasi Z dan Generasi X, Aksi Peduli Pantai

Abstract

FoMO merujuk pada rasa takut tertinggal atau tidak ikut serta individu pada suatu kegiatan yang diperbincangkan oleh orang-orang di sekitar berdasarkan kelompoknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku generasi Z yang dikenal sebagai generasi digital yang dominannya ikut kegiatan karena FoMO dan bergabung kelompok, tapi berbeda dengan generasi X yang berada pada rentang usia lebih matang secara sosial, lebih banyak kepada inisiatif atau keasadaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan sumber relevan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku FoMO memiliki pengaruh signifikan terhadap identitas sosial generasi. FoMO berkaitan erat dengan kebutuhan individu untuk mempertahankan identitas sosial dalam kelompok. Bukan tanpa alasan jika individu bergabung dalam kelompok walau hanya sekedar ikut - ikutan. Dalam konteks FoMO, individu bergabung dalam kelompok karena individu mempersepsikan dirinya sama atau identik dengan anggota lain dalam kelompok yang sama. Individu juga memperoleh identitas sosial, yang dimana merupakan hal penting karena setiap individu memiliki dorongan kuat untuk menganggap bahwa dirinya baik dan memiliki identitas serta harga diri melalui keterlibatan sosial yang diakui. Sebagian besar partisipasi mereka dalam kegiatan sosial dipicu oleh keinginan untuk tidak tertinggal dari teman-teman mereka dalam representasi suatu kegiatan. Penelitian ini menegaskan bahwa FoMO dapat menjadi pendorong partisipasi sosial, terutama ketika individu merasa keterlibatan dalam suatu kegiatan menjadi kunci untuk mempertahankan keberadaan sosial dan pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Generasi Z menunjukkan gejala FoMO yang lebih kuat. Berbeda dibandingkan dengan Generasi X, yang partisipasinya lebih didorong oleh kesadaran pribadi daripada tekanan sosial.

References

Abdullah, S., Rahim, H., Febriana, H., & Syam, R. (2024). Perilaku dan Aktualisasi Mahasiswa di Era Digital dan Media Sosial. Unhas Press.

Fahsya, N. K. P. A., & Junaidi, A. (2025). Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) pada Generasi Z dalam Mengikuti Trend Tiktok. Kiwari, 4(1), 61-70.

Gulo, A. (2023). Revitalisasi budaya di era digital dan eksplorasi dampak media sosial terhadap dinamika Sosial-Budaya di tengah masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 3(3).

Juita, F., Effendi, M., & Maryam, S. (2025). Buku ajar mata kuliah metode penelitian kualitatif: Penelitian kualitatif untuk menilik berbagai fenomena sosial. Penerbit NEM.

Mandalia, S. A. (2024). Media sosial dan perubahan sosial: Studi mengenai peran media sosial bagi organisasi kemasyarakatan Islam Persis, Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama Di Jawa Barat (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Perdana, D. D., Widiayanti, W., & Gushevinalti, G. (2024). Fenomena fear of missing out (FOMO) pada generasi Z pengguna media sosial Instagram. SOURCE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 54-64.

Perdana, D. D., Widiayanti, W., & Gushevinalti, G. (2024). Fenomena fear of missing out (FOMO) pada generasi Z pengguna media sosial Instagram. SOURCE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 54-64.

Ramadhany, A. N. C. (2025). Peran media sosial dalam mendorong gaya hidup konsumtif di kalangan remaja komunitas pesisir. EDUSOS: Jurnal Edukasi dan Ilmu Sosial, 2(01), 18-25.

Syahara, R., Saputra, S., & Ritonga, M. (2025). Upaya Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah (Studi Kasus Komunikasi Lingkungan di Desa Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir). Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(4), 1190-1203.

Ulum, M. C., & Anggaini, N. L. V. (2020). Community empowerment: teori dan praktik pemberdayaan komunitas. Universitas Brawijaya Press.

Waruwu, M., Puat, S. N., Utami, P. R., Yanti, E., & Rusydiana, M. (2025). Metode penelitian kuantitatif: Konsep, jenis, tahapan dan kelebihan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(1), 917-932.

Downloads

Published

2025-10-01