Konsep Diri dan Profesionalitas Kerja Petugas Protokol (Studi pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan)
Keywords:
konsep diri, profesionalitas kerja, petugas protokol, keprotokolan, identitas profesionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara konsep diri dan profesionalitas kerja petugas protokol di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Petugas protokol memegang peran strategis sebagai representasi kelembagaan dalam kegiatan pemerintahan, sehingga dituntut memiliki sikap profesional, keterampilan teknis, dan citra diri yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri yang positif yang terbentuk melalui proses sosial seperti interaksi dengan lingkungan kerja, penilaian sosial, refleksi diri, dan pengalaman kerja berkontribusi besar terhadap pembentukan identitas profesional petugas protokol. Dengan menggunakan teori Looking Glass Self, ditemukan bahwa proses pembentukan identitas profesional berlangsung dalam tiga tahapan: membayangkan pandangan orang lain terhadap diri, menafsirkan penilaian sosial tersebut, dan mengembangkan diri berdasarkan hasil refleksi. Lingkungan kerja yang suportif, evaluasi berkelanjutan, dan komitmen terhadap peningkatan kompetensi juga menjadi faktor pendukung dalam menjaga profesionalitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profesionalisme tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada kekuatan konsep diri yang dibentuk secara dinamis dan berkesinambungan.