Peran Komunikasi Sosial dalam Melestarikan Tradisi Pernikahan Melayu di Sungsang

Authors

  • Qonita Zalfa Hafidzah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Taufik Akhyar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Chairunnisah Putri Ayu Ningsih Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author

Keywords:

Komunikasi Sosial, Tradisi Pernikahan, Budaya Melayu Sungsang, Pelestarian Budaya, Interaksionisme Simbolik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi sosial dalam melestarikan tradisi pernikahan budaya Melayu Sungsang di Desa Sungsang 1 Kecamatan Banyuasin II. Modernisasi dan globalisasi telah membawa perubahan signifikan pada pola pelaksanaan pernikahan, sehingga mengancam kelestarian nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi sosial menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan tradisi. Praktik komunikasi berlangsung dalam berbagai bentuk, seperti musyawarah keluarga, gotong royong, cerita budaya antar generasi, hingga pemanfaatan media digital untuk dokumentasi dan publikasi. Nilai-nilai simbolik dalam setiap prosesi mulai dari ngantar belanjo, malam bedana, hari munggah hingga hari layon tidak hanya menjadi ritual seremonial, tetapi juga media pewarisan moral, religiusitas, kebersamaan, dan identitas budaya masyarakat Sungsang. Meskipun menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman generasi muda, biaya pelaksanaan yang tinggi, dan pengaruh budaya luar, strategi kolaboratif antara tokoh adat, tokoh masyarakat, dan generasi muda terbukti efektif dalam mempertahankan relevansi tradisi ini di era modern. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi sosial yang adaptif tidak hanya menjaga makna budaya, tetapi juga memperkuat identitas kolektif masyarakat Sungsang di tengah arus perubahan.

References

Adiputra, D. K., Assayid, W. S., Arini, I., & Nugroho, N. (2025). Generasi Muda Pelestari Kearifan Lokal Untuk Inklusi Adat Di Era Modern. PROFICIO, 6(2), 333-339.

Fitra, A. Model Komunikasi dalam Upacara Adat Pernikahan Melayu (Studi Etnografi Upacara Adat Pernikahan Melayu Desa Kelapapati Bengkalis) (Master's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Harwanto, D. C. (2021). Kesenian Kentrung di Kabupaten Jepara: Kajian Interaksionisme Simbolik. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1), 52-66.

Khomariyah, N., & Sela, S. (2025). A. Makna dan Prosesi Tradisi Mengembang Tando dalam Pernikahan di Dusun Tanah Periuk Bungo. Jurnal Lestari Sosial Budaya, 65-73.

Mau, A. F. (2025). Tantangan Perkawinan di Tengah Perubahan Sosial: Perspektif Keluarga Kontemporer. RISOMA: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(1), 91-107.

Milyana, O., Muhaimin, A., & Setiawan, M. A. (2025). Etnografi Komunikasi Remaja dalam Tradisi Orgenan pada Pesta Pernikahan di Desa Tulung Selapan. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(4), 916-926.

Putri, M. E., Ikhwan, I., & Selinaswati, S. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pesta Perkawinan. Jurnal Perspektif, 2(4), 466-474.

Sutanto, V. (2024). Membangun Solidaritas Melalui Komunikasi Interpersonal: Studi Interaksi Simbolik Di Komunitas Gang Milan Yang Multikultural. BroadComm, 6(2), 43-53.

Teguh, M., Herdono, I., Ardaneshwari, E. J., Faradina, R., Marzuki, A. R. A., Sasongko, J. C. S., ... & Prakoso, A. H. D. (2025). KOMUNIKASI DAN KONTEKS SOSIAL: PERSPEKTIF BARU DALAM ERA KONTEMPORER. Penerbit Widina.

Yohana, N., & Husmiwati, K. (2015). Kaidah interaksi komunikasi tradisi lisan basiacuang dalam adat perkawinan Melayu Kampar Riau. Jurnal Penelitian Komunikasi, 18(1

Downloads

Published

2025-10-06