Strategi Komunikasi Lingkungan LSM Pandu Laut Nusantara dalam Mengatasi Permasalahan Sampah di Kawasan Wisata (Studi Kasus pada Kawasan Wisata Pantai Pangandaran)
DOI:
https://doi.org/10.53682/0y4ewd17Keywords:
komunikasi lingkungan, strategi komunikasi, lingkungan, sampahAbstract
Permasalahan sampah di kawasan wisata Pantai Pangandaran menjadi isu lingkungan yang mendesak, terutama akibat rendahnya kesadaran masyarakat dan wisatawan terhadap pentingnya pengelolaan sampah. Tujuan penelitian mengkaji strategi komunikasi lingkungan yang diterapkan oleh LSM Pandu Laut Nusantara dalam mengatasi persoalan sampah di kawasan tersebut. Pendekatan kualitatif deskriptif bermetode studi kasus digunakan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data terhadap pengurus LSM serta pihak terkait. Penelitian membuktikan LSM Pandu Laut Nusantara mengimplementasikan strategi komunikasi lingkungan melalui empat pendekatan utama, yaitu media sosial, signage, kegiatan lapangan seperti beach cleanup, dan edukasi. Setiap strategi disesuaikan dengan karakteristik sasaran, baik generasi muda, masyarakat lokal, maupun wisatawan. Strategi paling efektif adalah kegiatan lapangan, karena mampu mendorong partisipasi langsung masyarakat dan menunjukkan dampak nyata, seperti penurunan volume sampah secara signifikan dari waktu ke waktu. Temuan ini menegaskan pentingnya komunikasi lingkungan yang adaptif dan partisipatif dalam mendukung pengelolaan lingkungan terutama sampah di kawasan wisata.
References
Alifah, L. (2020). Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram Dan Prestasi Belajar PAI Terhadap Tingkat Religiusitas. Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. Bandung. hlm, 1.
Armanda, D. T. (2014). Ubah Sampah Menjadi Berkah: Pendampingan Pegawai Tenaga Kebersihan Dalam Pengelolaan Sampah. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 19-42.
Budyatna, M. (2015). Teori-Teori Mengenai Komunikasi Antar-Pribadi. Prenada Media.
Chen, B., Hayat, T., & Alsaedi, A. (2017). Biogas systems in China. Springer.
Cox, R. (2023). Environmental communication and the public sphere (Vol. 18, No. 10, pp. 19-34). Thousand Oaks, CA: Sage.
Cox, R., 2010. Environmental Communication and Public Sphere. Sage Publications.
Daryanto, A. S., & Suprihatin, A. (2013). Pengantar Pendidikan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gava Media, 24.
Flor AG, 2004. Environmental Communication: Principles, Approaches and Strategies of Communication Apllied to Environmental Management. UP Open University, Quezone City.
Flor, A. G. (2018). Komunikasi lingkungan: Penanganan kasus-kasus lingkungan melalui strategi komunikasi. Prenada Media.
Kottler, P., & Keller, K. L. (2016). Handbook Of Research Of Effective Advertising Strategies In The Social Media Age. Cambridge: IGIGlobal.
Mulyadi, S., Basuki, A. H., & Prabowo, H. (2019). Metode penelitian kualitatif dan mixed method: perspektif yang terbaru untuk ilmu-ilmu sosial, kemanusiaan, dan budaya.
Qurrotul’ain, D., & Soleh, A. K. (2024). Krisis Lingkungan (Human-Ekologi) dalam Pandangan Filsafat Mulla Shadra. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(6), 250-258.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Swarnawati, A., Yuningsih, S., Purnamasari, O., & Nurhayati, E. S. (2023). Strategi komunikasi lingkungan dalam kampanye minim sampah. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis, 7(1), 77-88.














