Etnografi Komunikasi Remaja dalam Tradisi Orgenan pada Pesta Pernikahan di Desa Tulung Selapan

Authors

  • Okta Milyana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Ahmad Muhaimin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • M. Arif Setiawan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author

Keywords:

Orgenan, Remaja, Tradisi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi dan komunikasi antar remaja dalam tradisi orgenan di desa tulung selapan serta nilai-nilai dan norma budaya yang mempengaruhinya. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini bagaimana Etnografi komunikasi remaja dalam tradisi orgenan dan bagaimana nilai-nilai dan bagaimana nilai-nilai dan norma budaya mempengaruhi interaksi remaja dalam tradisi orgenan. Teori yang digunakan etnografi komunikasi oleh Dell Hymes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Etnografi komunikasi terdapat dalam lelang beruntai yaitu dimana souvenir pernikahan dari pengantin dihargai dengan nominal yang luar biasa, dimulai dari Rp2.000.000 pada pukul 10:00. Ini bukan hanya tentang nilai intrinsik souvenir itu sendiri, melainkan sebuah bentuk komunikasi simbolis yang kuat, komunikasi simbolis yang kuat tersebut merupakan sebuah etnografi komunikasi dimana fokus pada sebuah konteks budaya di Desa Tulung Selapan dalam tradisi orgenan dan para remaja melakukan tradisi orgenan yaitu dengan kompak membantu prosesi dari tradisi orgenan ini seperti bekerjasama gotong royong dalam menyusun perlengkapan acara seperti kursi dll, mengatur tempat duduk, membantu mencuci perlengkapan yang digunakan pada saat selesainya acara serta bersama-sama membersihkan tempat yang akan digunakan untuk acara orgenan. Nilai-nilai budaya yang mempengaruhi cara remaja berinteraksi dalam tradisi orgenan yaitu nilai kesenian, nilai persaudaraan, nilai kekompakan, nilai moral serta nilai taat dan patuh. Sedangkan untuk norma budaya yang mempengaruhi cara remaja berinteraksi dalam tradisi orgenan ini yaitu dimana para remaja berinteraksi menyesuaikan dengan aturan khusus yang dibuat dalam tradisi orgenan ini, lalu interaksi para remaja dapat berjalan dengan positif dan dapat mencegah keributan maupun hal-hal negatif lainnya.

Downloads

Published

2025-07-31