Motif Oversharing sebagai Bentuk Self-disclosure pada Second Account Instagram di Kalangan Generasi Z

Authors

  • Ella Efinda Universitas Dian Nuswantoro Author
  • Agus Triyono Universitas Dian Nuswantoro Author

Keywords:

Instagram, Oversharing, Second account, Self-disclosure, Generasi Z

Abstract

Fenomena oversharing di media sosial kian berkembang, terutama di kalangan Generasi Z yang aktif menggunakan platform Instagram. Salah satu bentuk perilaku ini terlihat dari penggunaan second account sebagai ruang ekspresi yang lebih pribadi dan leluasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi alasan di balik tindakan oversharing yang dilakukan oleh Generasi Z sebagai bentuk keterbukaan diri (self-disclosure) melalui second account Instagram. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap lima informan yang merupakan pengikut aktif akun kedua milik peneliti. Informan berusia 20–23 tahun, tinggal di Semarang, dan berasal dari kalangan mahasiswa maupun pekerja muda. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana, yang mencakup tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa oversharing dilakukan atas dasar kebutuhan emosional, seperti keinginan untuk mencurahkan perasaan, merasakan kelegaan setelah mencurahkan isi hati, dan mencari dukungan dari lingkungan sosial terdekat. Second account dipandang sebagai tempat yang aman karena pengikutnya terbatas dan dipilih dengan selektif. Meskipun demikian, terdapat kesadaran akan potensi risiko seperti penyebaran informasi atau konsekuensi sosial. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa perilaku oversharing pada second account merupakan bentuk self-disclosure yang disengaja, sebagai upaya untuk menyeimbangkan antara kebutuhan mengekspresikan diri dan menjaga privasi di ranah digital.

Downloads

Published

2025-07-31