Upaya Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah (Studi Kasus Komunikasi Lingkungan di Desa Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir)

Authors

  • Reni Syahara Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Sepriadi Saputra Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author
  • Muslimin Ritonga Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Author

Keywords:

Komunikasi Lingkungan, Pabrik Gula

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan salah satu permasalahan kepemimpinan yang menghasilkan limbah yang cukup besar, baik berupa limbah cair maupun padat seperti ampas tebu, abu boiler, dan limbah cair dari proses pencucian dan pemurnian gula. Limbah tersebut, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air sungai, udara, serta mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi lingkungan sebagai upaya masyarakat dalam  pemanfaatan limbah pabrik gula di Desa Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir.  Penelitiaan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan sumber data utama wawancara langsung kepada informan penelitian yaitu Kepala Desa Ketiau, Masyarakat, dan pekerja pabrik. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teori komunikasi lingkungan menurut Robert Cox (2013). Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa upaya masyarakat dalam pemanfaatan limbah pabrik gula, yaitu pemanfaatan ampas tebu sebagai pakan ternak dan kompos. Selain itu juga dilakukan upaya daur ulang limbah non organik, masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pemulung lokal. Kemudian, upaya pembentukan kelompok sadar lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian juga terdapat beberapa proses komunikasi lingkungan sebagai upaya masyarakat desa dalam pemanfaatan limbah pabrik antara lain Sosialisasi dan Penyuluhan oleh Tokoh Masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang digerakkan oleh tokoh masyarakat maupun aparat pemerintah desa. Kemudian, musyawarah warga dan diskusi kelompok, dan komunikasi dengan Pihak Pabrik, sebagian besar komunikasi terjadi melalui jalur personal, misalnya ketika kepala desa atau tokoh masyarakat secara langsung menyampaikan keluhan kepada pihak manajemen pabrik.

Downloads

Published

2025-07-31