Komunikasi Partisipatoris pada Program Aik Bakung Bupati Bangka Selatan di Desa Payung
Keywords:
Aik Bakung, Komunikasi Partisipatoris, Paulo FreireAbstract
Judul penelitian ini merupakan “Komunikasi Partisipatoris Pada Program Aik Bakung Bupati Kabupaten Bangka Selatan di Desa Payung”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komunikasi partisipatoris yang terjadi selama program Aik Bakung berlangsung serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori komunikai partisipatif dari Paulo Freire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi dalam program Aik Bakung bersifat dua arah, dialogis, dan setara. Pemerintah daerah, termasuk Bupati, Wakil Bupati, dan OPD, terlibat langsung dalam membangun komunikasi informal yang memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan keluhan secara terbuka. Bentuk komunikasi ini sejalan dengan prinsip komunikasi dialogis menurut Freire, yang menekankan pentingnya kesetaraan dan pembebasan dalam interaksi sosial. Faktor pendukung keberhasilan program meliputi keterlibatan aktif pemerintah dan desa, serta dukungan media lokal. Namun, terdapat pula hambatan seperti keterbatasan waktu, pelaksanaan pada hari kerja, dan kendala psikologis warga.