Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Informatika pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Tondano
Keywords:
media pembelajaran interaktif, multimedia, ADDIEAbstract
Perkembangan teknologi pada era Revolusi Industri 4.0 telah mendorong inovasi di bidang pendidikan, termasuk pemanfaatan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Observasi di SMA Negeri 2 Tondano menunjukkan bahwa pembelajaran Informatika masih didominasi metode tradisional tanpa dukungan media interaktif, sehingga minat dan hasil belajar siswa belum optimal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia pada mata pelajaran Informatika kelas X yang valid, praktis, dan efektif digunakan. Metode penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap analisis meliputi identifikasi materi, karakteristik siswa, dan studi literatur. Perancangan media mencakup storyboard dan navigasi, sedangkan pengembangan dilakukan dengan Adobe Animate dan Adobe Photoshop, dilengkapi elemen audio, video, gambar, dan animasi. Implementasi mencakup validasi oleh ahli media dan ahli materi, diikuti revisi berdasarkan masukan. Hasil validasi menunjukkan media memperoleh skor rata-rata 4,43 dari ahli media dan 4,5 dari ahli materi (skala 5), keduanya dalam kategori sangat layak. Perbaikan dilakukan pada aspek tampilan, navigasi, dan kelengkapan materi. Media yang dihasilkan mampu menyajikan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan mudah diakses siswa. Kesimpulannya, media pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Informatika untuk meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pemahaman materi, serta mendukung keterampilan berpikir komputasional secara efektif.
References
Arsyad, Azhar. 2015. Media pembelajaran interkatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Dewi, A. L., Rezkita, S., Rahayu, A., Djufri, E., & Ardhian, T. (2022). Pengembangan Media Adobe Flash Pada Materi Sumber Energi Muatan Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tanjungtirto 2 Sleman. INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 153-162.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rineka Cipta. Kemampuan Spasial.
Muzaki, M. M. (2025). Pengembangan Media Evaluasi Sumatif Kuis Interaktif Berbasis Canva Pada Pembelajaran IPAS Kelas IV SDN 3 Kurungrejo Prambon Nganjuk (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Noka, A. S. (2022). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Group Investigation Pada Materi Keanekragaman Hayati Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas X MA Ma’arif 9 Kotagajah (Doctoral dissertation, IAIN Metro).
Nurlaeli, A. (2020). Inovasi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam pada madrasah dalam menghadapi era milenial. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 4(01).
Rahayu, H. S., & Luswati, N. T. (2022). Pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar. Buletin Ilmiah Pendidikan, 1(2), 132-137.
Rifalsyah, F., Sartika, I., & Fachrurrizal, F. (2025). Strategi Pengembangan Storyboard dalam Produksi Built-In Product pada Program “Indonesian Idol”. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 5(2), 178-188.
Sadiman, A.S. (2010). Media Pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta
Tangkilisan, H. R., Djamen, A. C., & Komansilan, T. (2023). Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif Prakarya TIK Berbasis Mobile untuk Siswa Kelas VI di SD Katolik St. Theresia Malalayang. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 3(6), 886-899.